JE T'AIME ENCORE~~~

Sebelumnya aku minta maaf dulu buat teman2 yg selama ini ngedukung aku buat ngelupain dia, juga buat Bang Ian dan My Lovely Alex, jangan marah, ini sulit untuk kutulis tapi aku tau aku harus menyelesaikan "buku kehidupan" ini jika aku ingin melangkah dengan menulis "buku kehidupan" yang baru.

Hari ini aku kembali membuka profil fesbuknya, menggali lebih dalam hingga ke awal mula. Setelah membaca semua tulisannya aku memahami, bahwa semua yg terjadi itu bagaikan mata rantai setan. Dia mengalami hal serupa yg dia lakukan ke aku, yaitu dicampakkan, sama seperti halnya waktu aku dicampakkan olehnya, aku berpikir bahwa semua orang itu bajingan, dan aku juga mulai bersikap layaknya dia, menjadi nakal, binal, dan menggoda orang kesana kemari dengan niat membuat orang-orang mencintaiku dan kemudian mencampakkan mereka, ini diluar kendali, secara insting kita akan melakukannya, semacam trauma.

Tapi setelah membacanya isi fesbuknya, aku mulai menyadari, setidaknya aku harus menghentikan mata rantai itu, karena jika aku melakukan hal yg sama seperti yg dia lakukan, maka akan semakin bertambah orang-orang brengsek di muka bumi ini, jujur saja aku memang tidak pernah membencinya, entah apa karena secara tidak kusadari aku sudah memahami dirinya, atau memang karena aku begitu menyayanginya, maaf Lex, kamu jangan marah, aku tau kamu sangat membenci dia atas perlakuannya terhadapku, tapi apapun yg kau lakukan itu ga akan pernah bisa mengubah semua hal yg terjadi, daripada saling menyakiti, aku lebih memilih untuk diam dan berharap setidaknya aku bisa menjadi temannya, bagaimana pun aku merasa kasihan terhadap dirinya.

Sudah banyakkah orang yang disakitinya? Aku tidak tau, bisa saja mungkin baru hanya aku, maksudku yang terluka sangat dalam, karena aku terlalu mencurahkan perasaanku padanya, wajarlah, sudah 11 tahun dan saat aku memutuskan untuk memilih ternyata pilihanku tidak tepat, jadi wajar jika aku terluka sangat dalam, tetapi sekali lagi, aku tidak membencinya, tidak pernah, karena aku juga bertanggung jawab atas kejadian ini, aku yg memang terlalu bodoh, dan sangat manusiawi jika dia memanfaatkan kesempatan yg jelas-jelas aku berikan, jadi itu bukan sepenuhnya kesalahannya, sebagian besar adalah kesalahanku sendiri.

Hanya saja aku berharap masih bisa berkomunikasi dengannya, hanya berteman saja, karena jika hubungan pacaran tidak berhasil, mungkin persahabatan bisa berjalan baik kan? Mungkin aku bukan tipenya, mungkin aku bukan yang disukainya, tapi sangat sedih saat dia merasa bahwa rasa sayangku padanya adalah sebuah kebohongan atau kemunafikan, tapi sekali lagi itu manusiawi, sama halnya jika ada orang yg tidak kusukai mencintaiku sepenuh hati, maka mgkn aku juga tidak akan pernah menganggap orang itu kan? Dan aku pun akan sibuk untuk mengejar orang yang kusukai, tetapi aku tidak pernah akan memanfaatkan perasaan orang yang menyukaiku dan menghancurkannya, itu yang aku sesalkan darinya, kenapa kekecewaan yang dialaminya harus dilampiaskan ke orang lain?

Sekarang aku sudah bisa menerima semuanya, aku juga menyadari bahwa aku yg sekarang hampir saja menyerupai dirinya, setidaknya 90 % menyerupai dirinya, dan aku hampir saja melakukan hal yang dilakukannya kepadaku, menyakiti orang lain, berpura-pura menrima cinta dari orang yang mencintaiku padahal aku sebenarnya tidak menyukai orang itu, ya TUHAN terima kasih kau masih memberiku waktu untuk menyadari ini sebelum aku berubah menjadi orang yang brengsek.

Alex maafkan aku, maafkan aku karena setelah semua usaha yang kau lakukan aku masih tidak bisa sepenuhnya kembali seperti dulu, mungkin tidak akan pernah bisa Lex, kita juga tidak bisa memutar waktu, saat kau pergi hingga kau kembali, banyak hal yg terjadi, banyak pilihan2 salah yg telah kupilih, skrg tidak ada guna buatku menyesalinya, yg kuinginkan kau mau mendampingi dan menemaniku menjalani semua yg ada, dan jangan pernah meninggalkan aku jika aku berubah menjadi org yg tidak kau kenal, jiwaku ini sudah compang-camping Lex, bukan seperti Tobias yang kau tinggalkan saat berumur 16 tahun itu.

Bang Ian, maaf karena setelah semua kebawelanmu akhirnya aku masih terjatuh di kubangan lumpur itu, aku tau kau masih marah padaku, tapi aku tau rasa sayangmu padaku lebih besar dari amarahmu, maaf karena selalu menjadi "peterpan" yang menyusahkanmu Bang.

Obie, Kak Fris, Win, dan Mom, maaf kalo Tobi juga mengecewakan kalian, kalian selama ini berusaha membelaku, tapi apa yg kulakukan? Aku malah membuktikan cemooh-an mereka menjadi kenyataan, aku cuma manusia, selama ini aku merasa aku bisa mengendalikannya, tapi ternyata akau terjatuh juga, tapi tolong jangan pernah menilaiku dari kejadian ini, nilailah aku sebagai sodaramu yg penuh kasih dan sangat tulus menyayangi kalian ea, dan jangan tinggalkan aku, paling tidak jangan disaat-saat paling kritis yang pernah kualami ini.

Juno dan Keenan, kalian mungkin sedikit harus bertanggung jawab atas kebodohanku, karena kalian yang memberikan keberanian buatku untuk mencoba COMING OUT from MY SHELL, tapi aku ingat kalian sudah memberiku WARNING hanya saja mataku sudah buta dan aku telah menggunakan terlalu banyak perasaan, aku kalah taruhan hahahahaha.

Bang Hen, aku baru sekali ea terjatuh bukan berarti aku selamanya memilih itu ea, enak ajah, PLAKKKKKKKKKKKKKKKK, ga kubiarkan lagi ada yg masuk setelah ini, cukup sekali wo uwooooooooo, sakit rasanya wakakakakakakakak.

Aa' Jahn, ahhh, coba dari awal Tobi dengerin ea kata-katanya Aa' hufthhhh tapi nasi sudah jadi bubur A' jadi sekarang aku sedang usahain cari semur ayam, biar buburnya jadi bubur ayam dan enak dimakan hehehehe.

Dan buat kamu, kamu yang sudah merusak mimpi indahku, kamu yg sudah menyia-nyiakan cinta tulusku, mungkin kamu tidak akan pernah membaca ini, tapi aku ingin mengatakan padamu bahwa mungkin kau tidak akan pernah menemukan orang lain yg bisa menyanyangimu melebihi diriku menyayangi dirimu, tapi aku tetap mendoakan kamu bisa menemukan cinta yg baik dan bisa mengobati luka hatimu itu :) JE T'AIME ENCORE.......

PS:

*Alejandro, mon amour. Il n'ya rien dans ce monde compare avec vous. Tu es le meilleur. Tu es le seul. Tu es mon amour. Je t'aimerai toujours jusqu'à la fin des temps.

Comments

  1. untuk mencapai sesuatu dalam hidup, setiap orang butuh 'proses' yang harus dijalaninya. melakukan kesalahan adalah manusiawi bgt, jd jgn menyesalinya, tapi berusahalah untuk bisa lebih baik lagi bro...

    ReplyDelete
  2. Aku pun bernasib sama dgn km. setelah 15 thn, hubunganku dgn dia hancur begitu saja, tanpa alasan, tanpa sepatah kata pun dr dia, tanpa aku mau bertanya lg pd dia..WHY?. Aku terpuruk kelubang yg dlm & gelap, hidupku runtuh, jiwaku goncang dan dampaknya ke kesehatanku yg memburuk. Aku sangat menyayangi dia dan mencintai dia dgn tulus selama ini, banyak kekurangan dr dia tp, aku terima dia seutuhnya. aku dukung dia dlm karier nya, aku bantu ekonominya,aku buat dia menjadi satu2nya pangeran cinta, tak pernah kuberkata kasar padanya...,but, semua itu tak ada artinya, when it must be over, it's over! Now i try to forget him n it hurts so bad...

    ReplyDelete
  3. @Farrel. Ya, tapi menunggu 11 tahun hanya untuk merasakan sakit hehehehe, somehow udah tau ga akan berlangsung lama, cuma endingnya yg ga pernah dibayangkan, berakhir dengan cara yg buruk dan bergelimpangan dengan rasa penyesalan, why did I do that? why did he do that?

    ReplyDelete
  4. @Anonim. I'm so sorry to hear that *big hugs*

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

AKU DAN POLISI(KU)

PIN TRAIN BBM FOR MEN EDISI THANKSGIVING

MANTRA