STARRY STARRY NIGHT
Malam yang berbintang, diwarnai dengan sapuan abu-abu dan biru
Menatap hari-hari di musim panas dengan tatapan yang mengetahui kegelapan dalam jiwaku
Bayangan di perbukitan, membuat sketsa pepohonan dan bunga-bunga bakung
Merasakan udara beku musim dingin dalam untaian warna tanah yang bersalju
Sekarang aku mengerti apa yang kau coba katakan kepadaku
Bagaimana kau menderita akan kegalauan hatimu
Bagaimana kau mencoba untuk membebaskan dirimu
Mereka tidak akan pernah mendengarkan, mereka tidak akan pernah tahu bagaimana caranya,
Mungkin sekarang mereka akan mendengarkanmu
Guratan wajah kesedihan dilukiskan dengan kuasan sayang sang pelukis
Malam berbintang, lukisan tergantung di dinding ruangan yang sunyi
Lukisan wajah tanpa bingkai dalam dinding tak bernama,
Dengan tatapan yang melihat dunia dan tak akan pernah bisa terlupakan
Seperti orang asing yang kau temui, lelaki compang camping dalam balutan kain compang-camping
Duri perak dari mawar merah darah, terbaring remuk dan patah di atas salju yang perawan
Sekarang aku rasa aku mengerti apa yang kau coba katakan kepadaku
Bagaimana kau menderita akan kegundahan yang kau sembunyikan
Bagaimana kau mencoba untuk membebaskannya
Mereka tidak akan mendengarkanmu, mereka tetap tidak akan mendengarkannya
Mungkin saja mereka tidak akan pernah mendengarkannya
Untuk mereka yang tidak bisa mencintaimu, tetapi cintamu itu benar adanya
Dan ketika tidak ada lagi harapan tersisa dalam pandanganmu, di malam berbintang itu
Kau jalani hidupmu selayaknya yang biasa dilakukan oleh para kekasih
Tetapi aku dapat mengatakannya kepadamu, Vincent
Dunia ini tidak ada artinya diberikan dan dibandingkan untuk orang seindah dirimu ..,
kenapa kok sama kayak perasaanku ya B.....
ReplyDelete@ebhi. Perasaan ke siapa?
ReplyDeletemantanku lah...:)
ReplyDeleteOwhhh begitu :p
ReplyDelete