Best in Me
Hari ini, tepat pukul 23.00 setahun yg lalu gue ketemu Ibran utk pertama dan terakhir kalinya, juga pertama kalinya gue bersetubuh dengan sesama jenis. Akhirnya gue bisa juga melupakannya, meski memakan waktu hingga setahun, tetapi ini jauh lebih cepat dari perkiraan gue. Hampir ga ada yg bisa gue ingat dari kejadian malam itu, malah rasanya bagaikan mimpi, mimpi buruk tentunya.
Sekarang gue mencoba untuk fokus ke karir gue, gue juga mulai dihantui keinginan untuk berkeluarga, gue udah coba menjalani, tetapi kehidupan sebagai gay bukan kehidupan yang cocok buat gue, meski gue ga mgkn menghilangkan sisi gay gue, skrg gue cuma berusaha mengalihkannya hingga ke batas2 yg wajar, gue ga mau lagi terbawa suasana dan perasaan yg ujungnya cuma wasting my time. Selama ini 13 tahun gue bisa fine2 aja, kenapa gue ga bisa buat 13 tahun mendatang, 13 tahun berikutnya, dan berikutnya lagi.
Cuma terkadang gue suka menyesal kalo inget gue sudah bersetubuh, artinya gue udah ternoda dan gue ga suci lagi :'( dan rasa sesal ini ga akan pernah bisa gue buang atau lupakan :'( terlalu mahal yg gue bayar untuk seorang Ibran Putra, orang yg sudah memberiku penyakit, sakit hati, dan membuangku begitu saja. Tapi gue ga membencinya, gue malah merasa malu karena gue bisa jadi bahan permainan, hufthhhhhh.
Dulu gue berharap msh bisa berteman, bisa ngobrol lagi, tapi skrg, melihat profil fesbuknya aja udah muak, apalagi profil manjamnya, gue jd jijik, dan gue merasa jijik ma diri gue krn udah bersetubjh dengannya hanya karena gue cinta buta dan takut kehilangan, padahal dari awal gue va pernah memilikinya, dia cuma mau menodai gue aja, ahahaha parahhhhhh.
Ya sudahlah..., akhirnya semuanya menjadi tawar juga, ga pernah gue nyangka bisa secepat ini.
I wish nothing but the best for you Ibran, and now I wont beg you to not forget me, because it doesn't matter at all right now, I finally moved on :)
Sekarang gue mencoba untuk fokus ke karir gue, gue juga mulai dihantui keinginan untuk berkeluarga, gue udah coba menjalani, tetapi kehidupan sebagai gay bukan kehidupan yang cocok buat gue, meski gue ga mgkn menghilangkan sisi gay gue, skrg gue cuma berusaha mengalihkannya hingga ke batas2 yg wajar, gue ga mau lagi terbawa suasana dan perasaan yg ujungnya cuma wasting my time. Selama ini 13 tahun gue bisa fine2 aja, kenapa gue ga bisa buat 13 tahun mendatang, 13 tahun berikutnya, dan berikutnya lagi.
Cuma terkadang gue suka menyesal kalo inget gue sudah bersetubuh, artinya gue udah ternoda dan gue ga suci lagi :'( dan rasa sesal ini ga akan pernah bisa gue buang atau lupakan :'( terlalu mahal yg gue bayar untuk seorang Ibran Putra, orang yg sudah memberiku penyakit, sakit hati, dan membuangku begitu saja. Tapi gue ga membencinya, gue malah merasa malu karena gue bisa jadi bahan permainan, hufthhhhhh.
Dulu gue berharap msh bisa berteman, bisa ngobrol lagi, tapi skrg, melihat profil fesbuknya aja udah muak, apalagi profil manjamnya, gue jd jijik, dan gue merasa jijik ma diri gue krn udah bersetubjh dengannya hanya karena gue cinta buta dan takut kehilangan, padahal dari awal gue va pernah memilikinya, dia cuma mau menodai gue aja, ahahaha parahhhhhh.
Ya sudahlah..., akhirnya semuanya menjadi tawar juga, ga pernah gue nyangka bisa secepat ini.
I wish nothing but the best for you Ibran, and now I wont beg you to not forget me, because it doesn't matter at all right now, I finally moved on :)
Itulah resikonya kalo sebuah keputusan itu diambil dengan setengah hati, yang tersisa hanyalah penyesalan.
ReplyDeleteMungkin sebaiknya kamu harus segera menikah bro, daripada dibayang-bayangi terus oleh sisi ke-gay-an kamu (yang tidak pernah mau kamu wujudkan dan tidak ingin kamu terjuni secara nyata).
Aku mendukung dan menghargai pilihan hidup kamu, apa pun itu pilihannya. Tetap semangat!!!
I wish I could, but I just tormented and torn apart :'(
ReplyDeletegue berharap bisa jd bagian dr perjalanan hidup lu B.
ReplyDelete