BEAUTIFUL GIRL (BOY)


Whenever you are, I fear that I might have lost you forever like a song in the night,
Now that I’ve loved again after a long, long while I’ve loved again.


Kalo dengerin lagu Beautiful Girl pasti perasaan gue jadi galau, karena jadi keinget saat-saat indah nan singkat di kala menunggu bus mahasiswa dulu, tapi bedanya meski lagunya Beautiful Girl yg gue ingat bukanlah seorang girl tapi seorang boy, dan emang cowok itu lebih cocok disebut beautiful karena ketampanannya sangat lembut dan menawan hati.

Gue ga pernah tau siapa namanya, tapi yg gue tau si cowok ini bekerja di Apotek Tora jadi aku juluki dia "TORA" dan gue bukanlah satu2nya pengagum cowok ganteng ini, tetapi ketiga temean cewek satu gengku di kampus juga kesemsem ma dia, dan waktu itu kayaknya kita asik aja ngebahas nih cowok2, dan temen2 cewek gue itu juga ga ngerasa aneh kenapa gue bisa ikutan nimbrung ahahahahahaha.

Awalnya kami mengira kalau si cowok kerja di sebuah bank karena tampilannya benar2 rapi sekali, terlihat eksklusif, dia setiap paginya pukul 6.30 pagi sampai pukul 7 pagi akan berdiri di depan lampu merah untuk menyebrang, melihat wajahnya yg selalu tersenyum dengan wajah oriental yang sangat tampan, seperti versi asia-nya Alec Baldwin deh ahahahaha.

Gue tau dia bekerja di apotek krn suatu sore sepulang kuliah ga sengaja liat dia keluar dari Apotek Tora itu, dan besoknya sengaja gue buntutin (ahahahahaha bakat stalker) dan beneran memang dia kerja di apotek itu. Sejak itu gue jadi jatuh cinta, dan menjadi rajin kuliah pagi (berharap bisa ketemu terus), ga berani menegur, cuma menikmati wajahnya dari kejauhan selama 30-60 detik. Benar2 detik yg berharga ahahahahahaha.

Hingga suatu saat, setelah setahun mengagumi, gue ga pernah melihatnya lagi, kemungkinan dia sudah pindah kerja, menurut informasi teman cewek gue itu (seorang dari mereka chinese dan pulangnya searah cowok itu) dia masih pernah satu angkot dengan si cowok yg artinya si cowok memang telah pindah kerja krn temen gue pernah lihat dia udah ga berhenti di lampu merah biasanya.


It was destiny's game for when love finally came on.
I rushed in line only to find that you were gone..,


GOD.., apakah gue akan bertemu dengan dirinya lagi?

Comments

Popular posts from this blog

AKU DAN POLISI(KU)

LELAKI PACAR MAMAKU

PIN TRAIN BBM FOR MEN EDISI THANKSGIVING