FIRST LOVE

立ち止まる時間が動き出そうとしてる
忘れたくないことばかり wou
明日の今頃には 私はきっと泣いている
あなたを思ってるんだろう yeah yeah yeah


Salah satu petikan syair dari lagu Utada Hikaru - First Love, sudah lama ga denger lagu ini, tadi ga sengaja dengar sepulangnya lgsg browsing dan download lagi, lagu lama yang membawa luka hati. Lagu ini mengingatkan kembali memori tentang orang-orang yang pernah gue cintai, yaitu Pian, Andy, dan yang terakhir Ibran.

Pian, sosok arogan yg dibenci oleh teman2 gue di SMP, orang yang ga sadar telah gue cintai, mungkin dialah cinta pertama gue, meski gue baru nyadar kalo gue cinta ma dia setelah gue tamat SMP, setelah gue nyadar kalo ada kemungkinan gue ga bakal ketemu dia lagi gue sampe nangis ahahahahaha. Dan setiap saat jika tanpa sengaja bertemu (mgkn disengaja dgn cara mencari kesempatan utk berada di sekitar sekolahnya) itu akan jadi momen terindah, meski hanya melihat dari kejauhan, meski tidak bisa berbincang2, ya bagaimana, kita kan sama2 cowok, and there's no way he will love me the way I love him, meski saat itu gue belum ngeh kalo perasaan itu "salah" meski gue saat itu belum ngeh dengan kata2 "gay" dan "homo" tapi gue udah ngerasa itu ga lazim.

Andy, sosok yg gue kenal diawal kuliah, sosok yg bisa menghilangkan bayangan Pian yg menghantui pikiran gue selama 5 tahun. Sosok yg membuat gue berani untuk menjadi pribadi yg berbeda, ya gue nyadar banget kalo gue jatuh cinta sama Andy, dan gue udah tau itu adalah perasaan seorang gay, dan gue tetap mempertahankan perasaan itu. Tapi mulai dari jamannya Pian, Andy hingga terakhir Ibran, gue selalu menyukai dan mencintai pria2 normal, mgkn dgn menyukai dan mencintai mereka ngebuat gue merasa save utk tidak berbuat lebih jauh selain rasa suka dan kagum yg sudah cukup ngebuat gue merasakan euforia.

Ibran, sosok yg menjungkirbalikkan dunia gue, dialah gay pertama yg benar2 gue cintai, tepat 10 tahun sesudah pertama kali gue ngerasain cinta setelah Andy. Setelah 12 tahun bergelut dalam kebimbangan, setelah bertemu dengan Ibran, setelah dorongan dari banyak teman2 gay yg mgkn sudah muak ngeliat gue yg mereka anggap munafik (krn gue menolak ML dengen cowok meski gue suka ma cowok). Setelah semua prinsip yg gue buang, setelah keputusan utk memilih jalan yg harus gue tempuh, akhirnya gue merasakan sisi jelek dunia gay, kebohongan, manipulasi, dan lainnya. Cuma bertahan 3 bulan dan berakhir dengan cara menyakitkan, membuat gue sempat berpikir utk bunuh diri krn gue ngerasa gue sdh ga punya tujuan hidup lagi.


Now and forever you are still the one
今はまだ悲しい love song
新しい歌 歌えるまで


GOD.., what should I do?