QUESTIONS ABOUT GAYNESS

B baru sempat nih baca blog-nya Vincent, pertanyaannya ini dia dapetin setelah dia mencari inspirasi ke blog "GAY KAMPUNG MASUK KOTA" somehow gue jadi tergelitik untuk ikut menjawab semua pertanyaan2 ini dengan JUJUR.



1. Sejak kapan anda merasakan perubahan pada diri anda?
* Well, gue gak tau kalo gue ngerasain perubahan, gue dari kecil emang sudah merasa ada ketertarikan terhadap sesama jenis, but somehow sejak dulu gue ngerasa itu WAJAR, sampe kelas 2 SMA gue belajar SOSIOLOGI dan baru kenal namanya PENYIMPANGAN PERILAKU SEKSUAL HOMOSEKSUALITAS, gue baru merasa, gue kayaknya GAK WAJAR.


2. Apa dasar Anda, sehingga Anda yakin kalo Anda gay?
* Gue gak pernah merasa diri gue gay, setidaknya bukan gay dalam deskripsi orang umum atau para ahli (well, gue gak tau mengapa mereka bisa disebut ahli dalam gay, apakah krn mereka juga gay? kalo mereka gay kemungkinan mereka mendeskripsikan gay sebagai pencerminan diri mereka, dan kalo mereka bukan gay, well, how they know what is gay when they never be a gay? so, buat gue ga penting definisi, loe gay dan ngerasa loe gay itu artinya loe gay, tapi kalo loe "terdeskripsikan secara umum sebagai gay" tetapi loe gak ngerasa loe gay, ea loe gak gay, gay itu kan sebuah identitas, jadi loe sendiri yang paling tau loe itu gay apa nggak, bukan definisi "Para Ahli"), gue tau gue bukan straight, tapi gue juga ngerasa gue bukan gay, gue cuma anggap it's just a platonic love, silahkan cemooh gue!


3. Apakah Anda pernah mempunyai pacar seorang wanita?
* Gak pernah pacaran dengan siapa pun, mungkin kalo cyber pernah (alias cuma di dunia maya) baik sama cowok atau cewek, karena gue selalu punya kecenderungan mencintai orang yang gak mungkin mencintai gue, mungkin secara tidak sadar sebenarnya gue menghindari keinginan mempunyai pacar.


4. Apakah anda pernah disakiti oleh wanita, sehingga Anda menjadi trauma jika mencintai wanita?
* Tidakpernah, gue cuma ngerasa cewek yang gue cintai sampai kapan pun gak akan pernah mencintai gue, dan gue cukup bahagia buat menyayanginya dan mencintainya tanpa harus memiliknya, call me stupid, tapi gue ngeras bahagia kalo dia bahagia dengan orang lain yang emang jauh lebih baik dari gue.


5. Apakah Anda pernah melakukan hubungan badan dengan seorang pria?
* Jangankan cowok, dengan cewek gue aja paling jauh pegangan tangan....


6. Apakah Anda pernah berusaha merubah diri Anda? Contohnya dengan memacari wanita?
* Gue semenjak tau kalo rasa tertarik gue ke cowok dianggap GAK WAJAR, gue berusaha buat gak tertarik dengan cowok, tetapi gue ngerasa kalo cuma tertarik gue ngerasa itu hal wajar, selama gue gak pernah ngapa2in sama cowok, gue gak ngerasa khawatir. Prinsip gue yang namanya cinta itu pure, siapapun berhak mencintai apapun, catat apapun, artinya mau mencintai benda, orang, atau apa, itu gak pernah salah!


7. Untuk memacari pasangan homo, apakah Anda merasakan kesulitan?
* SANGAT SULIT. Gue pernah coba dengan pacaran dengan cowok secara cyber (telpon dan SMS), cuma 2 minggu gue bosan, karena gue ngerasa gak tau mau dilanjutkan seperti apa hubungan itu. Dia gay sejati yang tentu saja suatu saat minta sesuatu dari gue (I mean sex) sedang gue gak yakin bakal bisa ngasih itu. Makanya gue lebih prefer menyukai cowok2 straight, somehow dengan menyukai mereka gue gak perlu khawatir mereka akan minta macem2 ma gue. Hug and kiss, well I might be like it, but for sex? Oh no no no, I'm not ready, maybe never ready....


8. Berdasarkan UU di Indonesia tidak dibenarkan menikah sesama jenis, menurut Anda bagaimana?
* Gue setuju. Karena agama mana pun yang sah dan orisinil tidak melegalkan pernikahan sesama jenis, dan sebagai orang yang beragama, gue juga tau sampai kapan pun gue gak akan bia menikah dengan cowok.


9. Pernahkah Anda bermimpi atau bercita2 mempunyai anak?
*Gue suka anak2. Dan GUE PENGEN PUNYA ANAK. Malah gue lebih siap punya anak ketimbang berkomitmen punya pasangan. Karena dengan pasangan gue masih punya kemungkinan untuk ribut dan gak harmonis, tapi kalo dengan anak, gue punya ikatan darah yang gak akan bisa putus.


10. Menurut Anda, benarkah perbuatan yang Anda lakukan? karena keluarga, teman, negara, tidak mendukung dan menurut agama tidak dibenarkan.
* Gue kan belum ngelakuin apa-apa????


11. Bagaimana kondisi keluarga Anda selama ini? Apakah broken home atau baik-baik saja?
* Keluarga gue baik2 aja, mungkin ada beberapa kejadian di masa kecil gue yang ngebuat gue jadi memiliki kecenderungan buat menyukai laki2, bokap gue ngerantau saat gue umur 40 hari dan baru kumpul lagi setelah gue berumur 3,5 tahun, jadi mungkin gue gak pernah punya figur seorang lelaki dewasa/ ayah yang ikut ngebesarin gue, ea gue juga punya kecenderungan buat tertarik dengan cowok yang dewasa.


12. Apakah keluarga atau teman2 Anda tau bahwa Anda gay?
* Sepertinya keluarga gue agak heran ngeliat gue yang sampe sekarang masih kayak bocah, dan temen2 gue tau gue suka cowok lebih dai biasanya, tetapi mereka juga tau gue gak bakal ngelangkah lebih jauh.


13. Pernahkan Anda berminat untuk menjadi "normal" kembali? kalo iya kenapa? kalo tidak kenapa? kalo iya, usaha apa saja yg sudah anda lakukan? dan adakah teman yg membantu usaha "penyembuhan" Anda?
* Gue gak pernah ngerasa kalo gue gak "normal"


14. Apakah Anda merasa nyaman dengan keadaan Anda selama ini? atau Anda risau?
* Gue ngerasa cukup nyaman, hanya gue kadang khawatir suatu saat gue gak bisa ngendaliin hasrat dan menjadi apa yang dikatakan orang sebagai GAY.


15. Adakah kejadian/ latar belakang yang menyebabkan Anda menjadi gay?
* Gue belum menjadi GAY.


16. Apa yang Anda rasakan ketika melihat teman2 Anda yang lain hidup "normal"? Adakah perasaan ingin menjadi seperti mereka?
* Yang buat gue iri adalah mereka bisa ketemu pasangan, berani berumah tangga, punya anak yang lucu2, dan berkecukupan finansial. Sementara gue selalu gak yakin bisa nemuin cewek yang bisa memahami gue dan keegoisan gue, dan gue selalu ga pernah merasa siap secara finansial buat berkeluarga, padahal waktu terus berputar.


17. Apa motivasi Anda tidak mau "sembuh"?
* Gue gak "sakit" jadi bagaimana bisa gue mau "sembuh" atau tidak mau "sembuh'?


18. Apa yang Anda inginkan dengan Anda menjadi homo? Apakah Anda mendapatkan kepuasan?
* Yang saya inginkan adalah kebersamaan, rasa memiliki dan dimiliki, entah itu dengan cowok atau cewek, gak jadi soal, cuma dengan cowok, gue gak bisa ngeseks dan punya anak, so I prefer to end up with a woman.


19. Bagaimana Anda mengetahui pertama kali kalo Anda homo? Kapan Anda menyadari kalo Anda homo?
* Gue jatuh cinta dengan cowok kelas 2 SMP dan nyadar kalo gue itu cinta ma dia saat gue kelas 1 SMA, dan nyadar kalo itu GAK WAJAR kelas 2 SMA.


20. Agama apa yang Anda anut? Dan apakah Anda tidak merasa berdosa dengan apa yang Anda perbuat?
* Katolik. Gue gak merasa berdosa atau merasa bersalah, karena dalam Alkitab gak pernah dituliskan kalo MENCINTAI itu salah. Gue akan merasa berdosa kalo gue berhubungan seks di luar nikah, bukan hanya dengan cowok tetapi dengan cewek juga karena itu zinah! Yang dosa itu ZINAH bukan MENCINTAI!


21. Apa harapan Anda terhadap orang di sekitar Anda, misalnya teman2 Anda ketika mengetahui kondisi Anda yang sekarang ini?
* Gue harap mereka bisa menerima kalo gue "gak biasanya" tetapi gue harap mereka juga gak ngeliat gue seperti GAY dalam definisi umum, karena gue gak seperti itu.


22. Apakah faktor keluarga mempengaruhi terjadinya homo? Misalnya semua saudaranya adalah pria.
* Mempengaruhi mungkin tetapi tidak serta merta ngebuat mereka jadi menyukai cowok saja, lebih dari bagaimana kematangan fisik dan mental yang bersangkutan saat tumbuh besar.


23. Apakah Anda merasa cukup nyaman sebagai seorang gay?
* Karena gue ngerasa belum menjadi GAY gue nyaman2 aja.


24. Menjadi seorang homo adalah pilihan Anda atau Anda tidak menginginkannya?
* Gue gak berkeinginan menjadi GAY sesuai definisi umum.


25. Bagaimana Anda bersosialisasi sehari2? apakah 'kehomoan' Anda harus disembunyikan atau tidak?
* Gue bersosialisasi biasa-biasa aja, hanya saja gue gak bisa cerita ke teman kalo gue suka ma cowok kan? Meski sekedar suka mereka pasti mikirnya udah kejauhan, dan kadang rasa suka gue bertahan 30 menit, so wasting banget ceritain sensasi 30 menit terus ngebuat semua orang ngeliat gue kayak orang aneh.


26. Apakah homo memiliki suatu komunitas tersendiri? dan apakah Anda tergabung di dalamnya?
* Banyak dan beraneka ragam jenis dan tujuannya. Gue udah 10 tahun menjelajahi dunia gay di dunia maya, bergabung di situs2 khusus gay, berteman baik dengan gay berbagai jenis, yang totally udah ngerasa gay, yang malu2 kucing, sampe yg denial (tapi bukan kayak gue), dia sudah abis2an ngeseks ma cowok, bf-an, dsb tapi bilang dia bukan gay, he just do it for sex ha ha, lha kalo dia aja gak ngerasa gay, lha gue gimana dong? STRAIGHT??? dari Hong Kong!!!!


27. Keuntungan apa yang Anda daptkan dengan menjadi seorang homo?
* Ga ada untung atau rugi dengan jadi gay atau bukan gay.


28. Adakah seseorang yang mempengaruhi Anda menjadi seorang homo?
* Gak ada, hanya gue gak tau kalo waktu kecil gue pernah mengalami trauma, karena ada beberapa memori yang terpotong2 dalam ingatan gue, dan itu berhubungan dengan cowok dewasa (paman gue, bukan paman kandung, kan orang Batak kalo masih ada hubungan marga bisa jadi paman gitu), seingat gue gue gak pernah diapa2in tetapi gue gak tau, gue tetep aja ngerasa ada bagian ingatan yang hilang.


29. Apakah menurut Anda homo bisa 'disembuhkan'?
* Tergantung, kalo dia ngerasa itu penyakit ea dia bisa sembuh, kalo dia gak ngerasa itu penyakit ea gak bisa sembuh, hanya yang bersangkutan yang tau, karena itu lebih ke psikis dan kejiwaan.



~B, a boy like no others.

Comments

  1. cuma sedikit meluruskan untuk jawaban no 20, bro. mencintai sesama jenis, kalo urusannya bersangkutan dengan asmara dalam Alkitab ya salah atuh he he he... (tentu saja konteksnya beda dg arti 'mengasihi').
    Matius 5:28 mengatakan: Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya. (kata 'perempuan boleh kok diganti dg laki-laki kalo ditujukan buat gay he he he...). Menurut ayat diatas, baru 'menginginkan' saja udah termasuk berzinah lho... dan otomatis berdosa dong?
    "Terlanjur basah ya sudah mandi sekaliiii..."(Meggi Z mode on wkwkwkwkwk....)

    ReplyDelete
  2. Bro, kata2 menginginkan dalam Alkitab itu konteksnya gak sama dengan mencintai, menginginkan itu sudah ada kehendak, kehendak yang timbul karena nafsu, it's totally different dengan cinta dan kasih sayang.

    Kata-kata dalam Alkitab itu kan samar dan penuh perumpamaan, gak bisa diartikan secara harfiah :D

    Trus sudah "berzinah" itu artinya mungkin itu sudah salah tapi dosanya gak sama dengan berzinah beneran lah :D

    Menurut ane, kalo kamu sudah "berbuat" maka akan ada "ganjaran", istilahnya masa iya kita liat iPhone 4 di toko, trus ingin memiliki, tapi kita harus bayar? di hukum manusia aja itu gak beralasan, apalagi alam hukum Tuhan.

    So, selagi kita bisa mengendalikan "pikiran-pikiran" kita hingga tidak terwujud menjadi "perbuatan-perbuatan" maka kita tidak akan menerima "ganjaran-ganjaran"

    Kalo istilah "Terlanjur basah ya sudah mandi sekali" itu mah cuma istilah orang buat "membenarkan" suatu perbuatan yang tak harus dilakukan tetapi karena tak bisa menahan hasrat.

    Kata orang dosa mencuri uang 500 perak sam aja dengan dosa mencuri uang milyaran, sama2 MENCURI, ea gak mungkin sama lah :D itu kan bisa2nya manusia aja menafsirkan, untuk membenarkan atau meringankan perbuatan yang udah terlanjur dilakukan ahahahahahaha.

    ReplyDelete
  3. Baiklah, mari kita luruskan; jadi 'mencintai' yg kamu maksud itu lebih masuk ke mana? agape, filea, storge atau eros? (urusan jd panjang neh hihihi...).

    Bukankah Firman itu seperti pedang bermata dua? bisa menusuk/terarah kemana". Bisa mengandung kebenaran baik secara 'tersurat' maupun 'tersirat'.

    Hasrat gay dan hasrat mencuri Iphone 4G ga bisa disamain dong. coz setelah 'memilikinya' tentu saja akan beda pula 'penyelesaiannnya' he he he...

    Yupz, setuju! hukuman bagi yang baru niat melakukan dan yang telah berbuah dalam perbuatan tentu saja beda hukumannya. Yang satu berdosa karena 'berpikiran jorok' (zinah secara hati) dan yang satu lagi zinah secara fisik he he he...

    Semua perbuatan tergantung niatnya. seumpama sumber mata air yang tercemar tidak akan mungkin menghasilkan air yang murni.

    Setuju bgt (absolutely), cuma Tuhan yang berhak atas penilaian tentang tingkat dosa beserta hukumannya.

    Roh memang penurut, tapi daging lemah... Aduh gw jadi malu; ngomongin 'kebenaran' tapi lagi tidak berada dalam 'kebenaran'.

    ReplyDelete
  4. B, u cukup dewasa untuk menjadi seorang manusia. Terlepas dari agama, keyakinan, atau apalah itu. Cinta itu memancar keluar dengan indah. cintailah Cinta

    ReplyDelete
  5. @Farrel. Kok jadi ngomongin itu ea Bro? ahahahahaha, ntar kebakar nih blog ahahahahaha :p

    ReplyDelete
  6. @MAS DOT. Ea, huehehehe, tapi tetep aja, ga semudah yg dibayangkan, gue cuma coba aja menjalani apa yg menurut gue baik buat gue.

    ReplyDelete
  7. life is fair enough if we fell that way.. so, jalanin aja yg ada.. hidup tuh sederhana, jadi ngapain mikirin secara luas, tergantung hubungan kita sama Tuhan aja,,,, hhee
    *SOTOY MODE

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

AKU DAN POLISI(KU)

LELAKI PACAR MAMAKU

PIN TRAIN BBM FOR MEN EDISI THANKSGIVING