ANOTHER STORY #4

"Ini kan barang mahal Bi, dapet dari mana kamu?" tanya Kevin ketika aku menunjukkan hp Bang Rendi kepadanya.

"Kakak Misterius yang menitipkannya padaku. Namanya Bang Rendi. Begini kemarin kan..."

Aku menceritakan semua kejadian kemarin pada Kevin.

"Berarti kamu harus nraktir aku Bi!"

"Dalam rangka apa? Tepat setahun kamu telat janjian ma aku" cibirku tidak setuju.

"Kalo aku kemaren dateng, kamu kan ga mungkin ketemu sama Kakak Misterius-mu kan?"

"Huh, bisa aja. Tak usah ya, sudah untung aku masih mau negur kamu"

"Ngomong-ngomong emang beneran Kakak itu mirip Damien Lambert-nya Time Trax?" Kevin dan aku emang fans berat Serial TV Time Trax yang dibintangi oleh Dale Midkiff yang berperan sebagai Damian Lambert si Polisi Masa Depan.

Aku nyengir gede.

"Menurutku sih begitu Vin."

"Mata loe kan rada eror Bi, ntar malah gak mirip hahahaha"

"Bodoh amat lah"

"Eh Bi, hp-nya berdering, ada telpon masuk tuh"

Aku melihat nama di layar hp. Baby Girl?.

"Kayaknya ini Pacarnya Bang Rendi, gimana Vin?"

"Angkat aja"

Aku menjawab telpon itu.

"Sayang, kok dari semalam hp-mu dimatiin? Udah berani-berani ya ma aku? Mau kuputusin ya?"

Aku cuma diam dan kebingungan. Aduh, kok jadi begini nih. Errrrrrr.....

"Sayang, kok diam sih... Ngambek gara-gara aku batalin acara nontonnnya? Kamu kan udah kukasih tau semalem kalo aku ada urusan mendadak Sayang, tawaran modelling ke Jakarta, dan aku buru-buru berangkat tanpa sempat kasih tau kamu."

Aku makin ga tau mau bilang apa.

"SAYANG!!!"

"Mmmmh, maaf Mbak, ini..."

"SIAPA INI?!! MANA RENDI???!!!! CEPAT KASIH HP-NYA KE RENDI!!!!!!!" cewek di seberang terdengar sewot dan marah-marah.

"Ini Tobi"

"SIAPA KAMU?! Aku mau ngobrol ma RENDI!!!! MANA DIA?!!!"

"Ga tau mbak, mungkin di rumah, hp ini sekarang dititipkan ke aku"

"APAAA?!!!! Ini kan nomer PRIBADI KHUSUS BUAT AKU!! Bilang sama Rendi KAMI PUTUS!!!!!!"

Dan telpon pun diputuskan.

Aku cuma bengong dan bingung.

"Kenapa Bi?" tanya Kevin.

"Kayaknya Bang Rendi baru aja diputusin pacar-nya. Giamna nih?"

"Udah, ga usah dipikirin. Mending kita ke kantin aja. Balikin aja hp-nya, Bi"

"Emangnya aku tau rumah Bang Rendi gitu"
pasti nanti ketemu kan?"

"Yakin, adanya juga ntar aku nungguin loe yang telat melulu" semburku.

"Ya, itu sih derita loe Bi hehehehe"

Aku pun menjitak kepala Kevin dan kami pun menuju kelas Fajar dan Ivan untuk bersama-sama makan di Kantin Sekolah.


...bersambung...